1 Jan 2012

Gugusan Hutan Batu di Indonesia, No 3 Dunia

Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan merupakan salah satu kawasan karst yang mempunyai bentang alam yang unik dan khas yang biasa disebut tower karst.

SULAWESI Selatan punya karst (perbukitan cadas) yang sangat luas, yaitu Karst Maros-Pangkep. Membentang seluas 4.500 hektare, terluas ketiga di dunia. Susuri karst ini dan saksikan kekayaan di dalamnya.


Kawasan ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Maros dan Pangkep. Tepatnya di sebelah utara Kota Makassar, antara 50 hingga 100 kilometer dari Kota Makassar. Jajaran karst ini dapat terlihat jelas dari jalan trans-Sulawesi yang menghubungkan Makassar-Parepare.

Gua yang terbentuk sebagai hasil pencucian batuan karbonat itu tidak hanya menghasilkan ornamen gua yang sangat cantik. Tetapi juga menjadi tempat spesies manusia berlindung di masa lampau. Gua-gua yang dihuni oleh manusia dan kebudayaannya di masa lampau. Inilah yang disebut sebagai gua prasejarah.

Potensi speleologi
Gua-gua yang berkembang membentuk lorong dan sungai bawah tanah di karst Maros-Pangkep menjadi salah satu potensi tersendiri. Gua dengan sungai bawah tanah itu telah mengalami perkembangan pembentukan gua yang menakjubkan.

Gua terpanjang dan terdalam di Indonesia
Hingga kini, gua terpanjang dan terdalam di Indonesia pun ditemukan di karst Maros. Gua terdalam berbentuk sumur tunggal dengan kedalaman 260 meter ditemukan di Leang Leaputte. Adapun gua terpanjang diperkirakan ditemukan di sistem gua Salukkan Kallang, yang panjangnya mencapai 2.700 meter.

Sistem gua ini merupakan sekumpulan sistem perguaan yang sambung-menyambung dan mempunyai beberapa mulut gua. Salah satu mulut gua itu adalah gua vertikal yang terdapat di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, di daerah Karaenta. Pada 2001, kembali ditemukan gua terpanjang kedua di Maros, dengan panjang 12 kilometer di daerah Balocci, Pangkep. Temuan ekspedisi tim Prancis ini semakin menambah daftar panjang kekayaan gua di Maros.



Hutan Karst di China
Sumber: http://world.quisys.com/index.php?option=com_content&view=article&id=236:gugusan-hutan-batu-di-indonesia-no-3-dunia&catid=57:alamastronomi&Itemid=94

Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Menjangan

img

Bagi Anda yang suka menyelam, Pulau Menjangan, di sebelah utara Taman Nasional Bali Barat bisa jadi tujuan wisata. Di pulau ini ada begitu banyak keindahan bawah laut yang bisa dinikmati.

Seperti dikutip dari Detik Travel, Pulau Menjangan termasuk bagian dari Desa Sumber Klampok, kecamatan Gerokgak yang berjarak sekitar 76 kilometer sebelah barat Singaraja. Untuk mencapai pulau ini, wisatawan harus naik perahu motor (boat) sekitar 30 menit dari Labuhan Lalang.

Jika Anda berangkat dari Kuta atau Sanur butuh waktu sekitar 3,5 jam untuk mencapai pulau yang seluruh kawasannya dilindungi ini karena masih jadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Meski perjalanannya cukup lama, semuanya akan terbayar ketika melihat keindahan bawah lautnya.

Nama menjangan sendiri diambil dari binatang yang sebagian besar menghuni pulau ini dari jaman dahulu. Menjangan merupakan jenis binatang yang masih satu ras dengan sapi/rusa. Sampai sekarang ini hanya beberapa ekor menjangan yang masih bertahan hidup di tempat Pulau Menjangan

Di Pulau Menjangan, Anda bisa diving dan snorkling. Untuk snorkling Rp 300 ribu dan diving Rp 800 ribu sudah termasuk sewa boat ke pulau tersebut dan sewa alat.

Pulau Menjangan disebut-sebut sebagai salah satu tempat diving terbaik di Bali. Ada berbagai tempat menyelam yang bisa dipilih, termasuk bangkai kapal dari kayu di kedalaman sekitar 35 meter. Tidak hanya kehidupan bawah lautnya, pantainya juga enak untuk dijadikan tempat bersantai dan menikmati makan siang.

sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/03/23/133701/1599485/859/menikmati-keindahan-bawah-laut-pulau-menjangan

Menikmati Keindahan Air Terjun di Baturaden

img
Jika Anda memutuskan berlibur ke Banyumas, Jawa Tengah, jangan sampai melewatkan tujuan wisata yang satu ini. Kebun Raya Baturaden, merupakan salah satu objek wisata yang paling terkenal di daerah ini, baik oleh masyarakat sekitar maupun Indonesia pada umumnya. Nama Baturaden bahkan telah dikenal wisatawan mancanegara.

Lokawisata Baturaden di sebelah selatan kaki Gunung Slamet pada ketinggian sekitar 640 meter di atas permukaan laut. Dari Kota Purwokerto, Jawa Tengah, area wisata ini hanya berjarak 14 km, yang dihubungkan jalan yang memudahkan akses menuju ke sana. Di tempat wisata ini, Anda dapat menikmati pemandangan indah dan udara pegunungan yang segar, dengan suhu 18 - 25 derajat Celcius.

Dikutip dari detiktravel, berikut ini tempat-tempat wisata di sekitar lokasi Kebun Raya Baturaden yang patut Anda kunjungi:

Pancuran 3 (Telu)
Terletak tidak jauh dari Lokawisata Baturaden, di pancuran ini mengalir air panas yang mengandung belerang. Selain untuk merasakan kehangatan, Anda juga bisa menikmati khasiat belerang untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan tulang.

Pancuran 7 (Pitu)
Terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada (tempat wisata sekaligus penyembuhan penyakit).

Goa Sarabada
Beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak, wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa Sarabadak, dengan bebatuan warna keemasan yang menakjubkan.

Telaga Sunyi
Telaga Sunyi terletak lebih kurang 3 km di sebelah timur Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan di sekitar telaga.

Curug Cipendok
Objek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.

Curug Ceheng
Curug Ceheng menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa langka yang beterbangan.

Pemandian Kali Bacin
Kali Bacin merupakan peninggalan sejarah zaman Belanda, yang bisa dilihat dari prasastinya. Dikenal dengan nama Wisata Husada, karena wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.

sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/04/08/133715/1611794/859/menikmati-keindahan-air-terjun-di-baturade
n


Hotel yang Terletak 155 meter di bawah Permukaan Bumi

Ruangan Hotel terdalam di dunia yan terletak 155 meter dibawah permukaan bumi, di dalam tambang tua di vastmanland county,sweden. biayanya sekitar $ 600 per malam, tamu dari sala silvermine hotel dapat tidur di kamar tidur bawah tanah dan memlihat keindahan dari gua di sana
caveroom01 Hotel yang Terletak 155 meter di bawah Permukaan Bumi

caveroom02 Hotel yang Terletak 155 meter di bawah Permukaan Bumi

caveroom03 Hotel yang Terletak 155 meter di bawah Permukaan Bumi

caveroom04 Hotel yang Terletak 155 meter di bawah Permukaan Bumi

caveroom06 Hotel yang Terletak 155 meter di bawah Permukaan Bumi


Kucing Emas Hewan Langka Yang Hampir Punah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht_wPqRM3W2T1EdxK02SwqB_htb2qjq1HgI_GqJTCW4mOjYCxQiKEqHzRH-GeLsMRimmTz7ZxUoO4Le9uuQqej7uZW_z435AenKi0KM940JS_K88-M7ZXJc0GNdN-cqQfNZDijT-JFK1w/s400/african_golden_cat.jpg

Kucing Emas merupakan jenis yang misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sedikit sekali pengetahuan 
mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi mereka di dalam kawasan. pola hidup satwa ini belum diketahui secara jelas tidak seperti jenis kucing hutan lainnya.
Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. pada tahun 1996, melalui Photo Trapping, Untuk pertama kalinya berhasil terpetret seekor kucing Emas yang berwarna hitam pekat. Satwa ini dapt ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.
Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat.
Dan ada suatu artikel yang menyatakan
Kucing Emas biasa di sebut Golden cat atau Fire cat, hewan ini termasuk salah satu hewan yg ikut dikampanyekan Cegah Satwa Punah oleh komunitas Adsense Surabaya. Kucing emas (Catopuma temminicki) merupakan salah satu dari tujuh jenis kucing yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ciri utama dari Kucing Emas adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas2an (sesuai namanya) tetapi ada juga yg berwarna abu abu atau coklat tua. Ada juga yg berwarna hitam dan jenis ini adalah jenis paling langka!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkiGZft4NLcxFmmb4k3JMxWHifVAyf0fBRDTpn1i9lpmJ1JuJooj0J0KIKFEBq8vH9Q7hztwFDNJgrns6Zd6ZLlTx9eyuSmbvxPiG0F-j7Jn7pz3jHiJ8Fpfl__0770FYTGLrhPvnQwheJ/s1600/golden.jpg

http://dody94.files.wordpress.com/2011/01/asian_golden_cat-new.jpg

Kucing emas ini hidup tersebar dari daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand sampai Indocina, Malaysia, dan Sumatera. Ciri2 lain dari kucing emas ini memiliki berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis tersebut sekitar 8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter. Sebagaimana saudaranya kucing biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang tanpa menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Lebih besar dari sepupunya dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa. Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing Temminck (Wozencraft 1993) juga. Kucing emas Afrika terpisah dari dua spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis. Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan Sebagai Felis.

http://anekablogs.files.wordpress.com/2011/05/cats.jpg

http://listverse.files.wordpress.com/2008/09/shutterstock-567001.jpg

http://cdn-u.kaskus.us/45/b0gngz9g.jpg


sumber : http://www.bebaspantas.com/2039/kucing-emas-hewan-langka-yang-hampir-punah.html


Misteri Tembok Ya-juj Ma-jujj

 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

"Mereka berkata; "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"." (QS. Al-Kahfi 18:94)

حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ

"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (Hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata); "Aduhai celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiya 21:96)

Ya'juj dan Ma'jujdalam Hadits Dari Zainab Binti Jahsh - isteri Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, berkata: "Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, kemudian bersabda; "Tiada Tuhan selain Allah, celakalah bagi Arab dari kejahatan yang telah dekat pada hari kiamat, (yaitu) Telah dibukanya penutup Ya'juj dan Ma'juj seperti ini!" Beliau melingkarkan jari tangannya. (Dalam riwayat lain tangannya membentuk isyarat 70 atau 90), Aku bertanya; "Ya Rasulullah, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada orang-orang shalih?" Beliau menjawab; "Ya, Jika banyak kejelekan." (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim)

Jenis dan Asal Usul Ya'juj dan Ma'juj
Berdasarkan pendapat yang paling kuat, Ya'juj dan Ma'juj merupakan isim 'Ajam dan Laqab (julukan). Para ulama sepakat, bahwa Ya'juj dan Ma'juj termasuk spesies manusia. Hanya saja, para ulama berbeda dalam menentukan siapa nenek moyangnya. Ada yang menyebutkan dari sulbi Adam 'alaihis salam dan Hawa atau dari Adam saja. Ada pula yang menyebut dari sulbi Nabi Nuh 'alaihis salam dari keturunan Syis/At-Turk menurut hadits Ibnu Katsir. Sebagaimana dijelaskan dalam tarikh, Nabi Nuh mempunyai tiga anak, Sam, Ham, Syis/At-Turk. Ada lagi yang menyebut keturunan dari Yafits bin Nuh. Menurut Al-Maraghi, Ya'juj dan Ma'juj berasal dari satu ayah yaitu Turk. Ya-juj adalah At-Tatar (Tartar) dan Ma-juj adalah Al-Maghul (Mongol), namun keterangan ini tidak kuat.

Mereka tinggal di Asia bagian Timur dan menguasai dari Tibet, China sampai Turkistan Barat dan Tamujin. Mereka dikenal sebagai Jengis Khan (berarti Raja Dunia) pada abad ke-7 H di Asia Tengah dan menaklukan Cina Timur. Ditaklukan oleh Quthbuddin Bin Armilan dari Raja Khuwarizmi yang diteruskan oleh anaknya Aqthay. "Batu" anak saudaranya menukar dengan negara Rusia tahun 723 H dan menghancurkan Babilon dan Hongaria. Kemudian digantikan Jaluk dan dijajah Romawi dengan menggantikan anak saudaranya Manju, diganti saudaranya Kilay yang menaklukan Cina. Saudaranya Hulako menundukan negara Islam dan menjatuhkan Bagdad pada masa daulah Abasia ketika dipimpin Khalifah Al-Mu'tashim Billah pertengahan abad ke-7 H / 656 H.

Ya'juj dan Ma'jujadalah kaum yang banyak keturunannya.
Menurut mitos, mereka tidak mati sebelum melihat seribu anak lelakinya membawa senjata. Mereka taat pada peraturan masyarakat, adab dan pemimpinnya.

Ada yang menyebut mereka berperawakan sangat tinggi sampai beberapa meter dan ada yang sangat pendek sampai beberapa centimeter. Konon, telinga mereka panjang, tapi ini tidak berdasar. Pada QS. Al-Kahfi 18:94, Ya'juj dan Ma'juj adalah kaum yang kasar dan biadab. Jika mereka melewati perkampungan, membabat semua yang menghalangi dan merusak atau bila perlu membunuh penduduk. Karenya, ketika Dzulkarnain datang, mereka minta dibuatkan benteng agar mereka tidak dapat menembus dan mengusik ketenangan penduduk.

Siapakah Dzulkarnain?
Menurut versi Barat, Dzulkarnain adalah Iskandar bin Philips Al-Maqduny Al-Yunany (orang Mecedonia, Yunani). Ia berkuasa selama 330 tahun. Membangun Iskandariah dan murid Aristoteles. Memerangi Persia dan menikahi puterinya. Mengadakan ekspansi ke India dan menaklukan Mesir. Menurut Asy-Syaukany, pendapat di atas sulit diterima, karena hal ini mengisyaratkan ia seorang kafir dan filosof. Sedangkan Al-Quran menyebutkan; "Kami (Allah) mengokohkannya di bumi dan Kami memberikan kepadanya sebab segala sesuatu." (QS. Al-Kahfi 18:84) Menurut sejarawan muslim Dzulkarnain adalah julukan Abu Karb Al-Himyari atau Abu Bakar Bin Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM – 552 M.). Kerajaannya disebut At-Tababi'ah. Dijuluki Dzulkarnain (Pemilik dua tanduk), karena kekuasaannya yang sangat luas, mulai ujung tanduk matahari di Barat sampai Timur.

Menurut Ibnu Abbas, ia adalah seorang raja yang shalih. Dzulqarnain seorang pengembara dan ketika sampai di antara dua gunung antara Armenia dan Azzarbaijan, atas permintaan penduduk, Dzulkarnain membangun benteng. Para arkeolog menemukan benteng tersebut pada awal abad ke-15 M, di belakang Jeihun dalam ekspedisi Balkh dan disebut sebagai "Babul Hadid" (Pintu Besi) di dekat Tarmidz. Timurleng pernah melewatinya, juga Syah Rukh dan ilmuwan German Slade Verger. Arkeolog Spanyol Klapigeo pada tahun 1403 H. Pernah diutus oleh Raja Qisythalah di Andalus ke sana dan bertamu pada Timurleng. "Babul Hadid" adalah jalan penghubung antara Samarqindi dan India.

Benarkah Tembok Cina Adalah Tembok Zulkarnain?
Banyak orang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain dalam surat Al-Kahfi. Dan yang disebut Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa Mongol dari Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan.

Mari kita cermati kelanjutan surat Al Kahfi ayat 95-98 tentang itu. Zulkarnain memenuhi permintaan penduduk setempat untuk membuatkan tembok pembatas. Dia meminta bijih besi dicurahkan ke lembah antara dua bukit. Lalu minta api dinyalakan sampai besi mencair. Maka jadilah tembok logam yang licin tidak bisa dipanjat.

Ada tiga hal yang berbeda antara Tembok Cina dan Tembok Zulkarnain. Pertama, tembok Cina terbuat dari batu-batu besar yang disusun, bukan dari besi. Kedua, tembok itu dibangun bertahap selama ratusan tahun oleh raja-raja Dinasti Han, Ming, dan seterusnya, sambung-menyambung. Ketiga, dalam Al-Kahfi: 86, ketika bertemu dengan suatu kaum di Barat, Allah berfirman, "Wahai Zulkarnain, terserah padamu apakah akan engkau siksa kaum itu atau engkau berikan kebaikan pada mereka." Artinya, Zulkarnain mendapat wahyu langsung dari Tuhan, sedangkan raja-raja Cina itu tidak. Maka jelaslah bahwa tembok Cina bukan yang dimaksud dalam surat Al Kahfi. Jadi di manakan tembok Zulkarnain?

Beberapa Penelitian Tembok Ya'juj
Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur'an menulis bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India dengan ordinat 38oN dan 67oE. Tempat itu kini bernama buzghol-khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya adalah bab al-hadid. Orang Persia menyebutnya dar-i-ahani. Orang Cina menamakannya tie-men-kuan. Semuanya bermakna pintu gerbang besi. Hiouen Tsiang, seorang pengembara Cina pernah melewati pintu berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India di abad ke-7. Tidak jauh dari sana ada danau yang dinamakan Iskandar Kul. Di tahun 842 Khalifah Bani Abbasiyah, al-Watsiq, mengutus sebuah tim ekspedisi ke gerbang besi tadi. Mereka masih mendapati gerbang di antara gunung selebar 137 meter dengan kolom besar di kiri kanan terbuat dari balok-balok besi yang dicor dengan cairan tembaga, tempat bergantung daun pintu raksasa. Persis seperti bunyi surat Al Kahfi. Pada Perang Dunia II, konon Winston Churchill, pemimpin Inggris, mengenali gerbang besi itu.

Letak Perkiraan Tembok Besi Berada
Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di pegunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam maupun Rusia, terletak di republik Georgia. Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya'juj-Ma'juj terbuka. Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu Sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar.

Tersebut dalam Nuzhat al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 dinar untuk penelitian ini. Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya'juj-Ma'juj. 27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh Ya'juj dan Ma'juj tempo dulu. Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya'juj-Ma'juj berada. Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya'juj-Ma-juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938). Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya-juj-Ma-juj itu.

Ya'juj-Ma'juj sendiri, menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering mengganggu, menyerbu, dan membunuh suku-suku lain. Mereka pembuat onar dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya'juj dan Ma'juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia. Iskandar kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi. Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya-juj-Ma-juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra'a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah. Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah, pegunungan Ya'juj-Ma'juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia.

Ditulis oleh: Damar Dwiyadi Pratama dari artikelmenarik.wordpress.com (PurWD/voa-islam.com) Referensi: Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir. Dr. Thaha Ad-Dasuqy, 'Aqidatuna Wa Shilatuha Bil Kaun Wal Insan Wal Hayat, Darul Huda, Kairo, 1995. Syekh Sya'ban 'Abdulhadi Abu Rabah, Islamiyat, Haqaiq Fi Dzilli Tauhid Al-Ara Al-Islamiyah, Muassasah Al-'Arabiyah Al-Haditsiyah, Kairo, 1991.


sumber:http://www.zonamaya.info/2011/12/misteri-tembok-ya-juj-ma-jujj.html

5 Jembatan Paling Menakutkan Di Dunia

1. Crazy Curves: Langkawi Sky Bridge, Kedah, Malaysia





2. Forest Gulp: Capilano Suspension Bridge, North Vancouver, British Columbia




3. Cope-on-a-Rope: Carrick-a-Rede Rope Bridge, Antrim, North Ireland




4. Terrifying Trift: Trift Bridge, Gadmen, Switzerland
Originally built by a power company to allow access to the Trift Glacier below and set in the mountains of the Bernese Oberland, the Trift Bridge is reported to be among the longest pedestrian suspension bridges in the world, at approximately 550 feet in length. As the bridge also stands more than 300 feet above the Triftsee Lake, don't mistake those yelps for yodels.


5. Royal Flushed: Royal Gorge Bridge, Canon City, Colorado



Sumber : http://www.jelajahunik.us/2011/12/5-jembatan-paling-menakutkan-di-dunia.html#ixzz1iCzzugPD

Nilai Keindahan Rumah Joglo


Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa. Terdiri dari 2 bagian utama yakni pendapa dan dalam. Bagian pendapa adalah bagian depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan untuk menerima tamu atau ruang bermain anak dan tempat bersantai keluarga. Bagian dalam adalah bagian dalam rumah yang berupa ruangan kamar,ruang kamar dan ruangan lainnya yang bersifat lebih privasi. Ciri-ciri bangunan adalah pada bagian atap pendapanya yang menjulang tinggi seperti gunung.


Tak hanya megah, indah, sarat makna dan nilai-nilai sosiokultural, arsitektur bangunan joglo juga dapat meredam gempa. Bagaimana desainnya?

Sebuah bangunan joglo yang menimbulkan interpretasi arsitektur Jawa mencerminkan ketenangan, hadir di antara bangunan- bangunan yang beraneka ragam. Interpretasi ini memiliki ciri pemakaian konstruksi atap yang kokoh dan bentuk lengkung-lengkungan di ruang per ruang.
Rumah adat joglo yang merupakan rumah peninggalan adat kuno dengan karya seninya yang bermutu memiliki nilai arsitektur tinggi sebagai wujud dan kebudayaan daerah yang sekaligus merupakan salah satu wujud seni bangunan atau gaya seni bangunan tradisional.

Joglo merupakan kerangka bangunan utama dari rumah adat Kudus terdiri atas soko guru berupa empat tiang utama dengan pengeret tumpang songo (tumpang sembilan) atau tumpang telu (tumpang tiga) di atasnya. Struktur joglo yang seperti itu, selain sebagai penopang struktur utama rumah, juga sebagai tumpuan atap rumah agar atap rumah bisa berbentuk pencu.


Pada arsitektur bangunan rumah joglo, seni arsitektur bukan sekadar pemahaman seni konstruksi rumah, juga merupakan refleksi nilai dan norma masyarakat pendukungnya. Kecintaan manusia pada cita rasa keindahan, bahkan sikap religiusitasnya terefleksikan dalam arsitektur rumah dengan gaya ini.

Pada bagian pintu masuk memiliki tiga buah pintu, yakni pintu utama di tengah dan pintu kedua yang berada di samping kiri dan kanan pintu utama. Ketiga bagian pintu tersebut memiliki makna simbolis bahwa kupu tarung yang berada di tengah untuk keluarga besar, sementara dua pintu di samping kanan dan kiri untuk besan.


Pada ruang bagian dalam yang disebut gedongan dijadikan sebagai mihrab, tempat Imam memimpin salat yang dikaitkan dengan makna simbolis sebagai tempat yang disucikan, sakral, dan dikeramatkan. Gedongan juga merangkap sebagai tempat tidur utama yang dihormati dan pada waktuwaktu tertentu dijadikan sebagai ruang tidur pengantin bagi anak-anaknya.
Quote:

Ruang depan yang disebut jaga satru disediakan untuk umat dan terbagi menjadi dua bagian, sebelah kiri untuk jamaah wanita dan sebelah kanan untuk jamaah pria. Masih pada ruang jaga satru di depan pintu masuk terdapat satu tiang di tengah ruang yang disebut tiang keseimbangan atau soko geder, selain sebagai simbol kepemilikan rumah, tiang tersebut juga berfungsi sebagai pertanda atau tonggak untuk mengingatkan pada penghuni tentang keesaan Tuhan.
Quote:
Begitu juga di ruang dalam terdapat empat tiang utama yang disebut soko guru melambangkan empat hakikat kesempurnaan hidup dan juga ditafsirkan sebagi hakikat dari sifat manusia.

“Untuk membedakan status sosial pemilik rumah, kehadiran bentangan dan tiang penyangga dengan atap bersusun yang biasanya dibiarkan menyerupai warna aslinya menjadi ciri khas dari kehadiran sebuah pendopo dalam rumah dengan gaya ini,” tutur Zulfikar Latief, pemilik galeri Rumah Jawa, yang menyediakan rumah adat joglo dan furnitur etniknya.

Kesan yang akan timbul dari arsitektur bangunan tradisional joglo sering kali terasa antik dan kuno, hal ini timbul melalui kehadiran perabot hingga pernak-pernik pendukung bernuansa lawas yang dibiarkan apa adanya. Namun, dalam penataan hunian bergaya ini tidak ada salahnya bila dikombinasikan dengan gaya modern maupun minimalis.







sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1103514

Pesona dan Keidahan Masjid Atta'Awun Puncak bogor

Masjid Atta'awun



Pesona Kota Bogor dari Masjid At Ta'awun Puncak dan setiap kita melintasi jalur Puncak menuju Cipanas, pastilah melewati Masjid Atta’awun. Kemegahan masjid ini tampak jelas dari kejahuan, karena letaknya yang tinggi, diantara pegunungan. Masjid yang dibangun 1997 ini, kini dikelola oleh Yayasan Dharma Bhakti dan pembangunannya diprakarsai oleh R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat saat itu. bagi Anda penggemar jagung bakar plus udara segar dengan pemandangan Kota Bogor dari ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, lokasi wisata Masjid At Ta’awun bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.


Berlokasi di Jalan Raya Puncak, masjid dengan arsitektur dominan bentuk jamur ini seolah tak pernah sepi dari pengunjung. Terutama pada sore, malam, bahkan hingga dini hari. Kemegahan masjid ini tampak jelas dari kejauhan, karena letaknya yang tinggi, di antara pegunungan.

Arsitektur masjid pun tampak unik dan kokoh. Interior dalam masjid berlantai dua ini juga terlihat luas dan indah, dindingnya didominasi kaca tembus pandang. Bila berada di dalam masjid, kita bisa melihat pemandangan luar, tampak hamparan kebun teh yang luas. Sedangkan kalau kita melihat dari luar, kubah masjid terlihat menyerupai jamur, arsitektur kubah yang menyerupai jamur ini melambangkan makna mengayomi.


Namun bukan wisata religi yang menjadi andalan tampat ini. Melainkan hamparan kebun teh serta kerlap kerlip lampu Kota Bogor. Ya, Masjid At Ta’awun seolah memadukan urusan ukhrawi dan duniawi. Keteduhan hati usai beribadah di masjid langsung dilengkapi dengan keindahan ciptaan Ilahi.

Wisata kuliner di pelataran masjid dengan luas mencapai hampir satu hektare juga menjadi tawaran lain bagi wisatawan yang mampir. Jajaran pedagang jagung bakar, ubi, pernik kerajinan tangan, serta makanan khas Bogor seolah berlomba menawarkan dagangannya.

Tak perlu keluar kocek banyak untuk menikmati hamparan kebun teh serta pemandangan Kota Bogor dari Masjid At Ta’awun. Pasalnya pengunjung tak perlu membayar tiket masuk. Pihak pengelola hanya memungut retribusi parkir. Harga makanan, minuman, dan pernak-pernik yang dijual pun cukup terjangkau. Satu jagung bakar dengan pilihan berbagai rasa hanya dibanderol Rp5.000, bakso Rp10.000, ubi Cilembu matang per kilogram Rp10.000, dan Moci Rp30.000 untuk empat renteng.


Pemandangan di sekeliling masjid juga bisa dinikmati. Di utara masjid terdapat sungai khas pegunungan dengan aliran cukup deras dan air yang jernih. Dua kolam ikan pun seolah menjadi pelengkap. Sementara di sisi selatan, setelah menuruni 40 anak tangga, terhampar ‘pasar’ kuliner. Adapun kerlap kerlip Kota Bogor plus lalu lalang mobil di jalan yang menanjak dan berkelok, bisa dilihat di arah barat.

Pemandangan ini bisa dinikmati dengan nyaman dari taman di sisi selatan masjid atau di bangku-bangku yang telah disediakan para pedagang.

Melimpahnya pemandangan indah juga menjadi daya tarik lain, bagi para penggemar fotografi. Di sela menikmati pemandangan alam, acapkali pengunjung silih berganti berpose dan mengabadikan momen tersebut di sekitar areal masjid.

Pemandangan di sekeliling masjid juga bisa dinikmati. Di utara masjid terdapat sungai khas pegunungan dengan aliran cukup deras dan air yang jernih. Dua kolam ikan pun seolah menjadi pelengkap. Sementara di sisi selatan, setelah menuruni 40 anak tangga, terhampar ‘pasar’ kuliner. Adapun kerlap kerlip Kota Bogor plus lalu lalang mobil di jalan yang menanjak dan berkelok, bisa dilihat di arah barat.
Spoiler for wow:

Spoiler for wow:

Spoiler for wow:

Spoiler for wow:

Spoiler for wow:

Spoiler for wow:

Spoiler for wow:

Spoiler for wow:


Sumber : http://www.jelajahunik.us/2011/12/pesona-dan-keidahan-masjid-attaawun.html#ixzz1iCzeFDQL

Wisata Gunung Anak Krakatau

 
Pengunjung melihat Gunung Anak Krakatau dari atas Kapal Ferry saat acara Tour Krakatau di Provinsi Lampung, (16/10). TEMPO/Arnold Simanjuntak



Pengunjung Gunung Krakatau di Selat Sunda, Lampung. Dok. TEMPO/Santirta M



Gunung Krakatau Besar terlihat dari Gunung Krakatau Kecil di Selat Sunda, Lampung. Dok. TEMPO/Santirta M



Kapal nelayan melintas dekat Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung. TEMPO/Arie Basuki
 
 

Nelayan di pantai Gunung Krakatau Kecil di Selat Sunda, Lampung. Dok. TEMPO/Santirta M



Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap dan material panas saat meletus di Selat Sunda, Lampung. TEMPO/Arie Basuki



sumber :http://www.tempo.co/read/beritafoto/1027/Wisata-Gunung-Anak-Krakatau/


Sumber : http://www.jelajahunik.us/2011/12/wisata-gunung-anak-krakatau.html#ixzz1iCzQMACW
 

info unik Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger