Bila Anda berkesempatan mengunjungi Candi Prambanan, jangan bergegas
pulang. Di sekitar kompleks Candi Prambanan terdapat berbagai candi
lain, yang walau lebih kecil, tidak kalah menarik. Salah satunya adalah
Candi Plaosan yang berada sekitar satu kilometer dari Prambanan.
Plaosan
memiliki dua kompleks yang berseberangan, yaitu Plaosan Lor (utara) dan
Plaosan Kidul (selatan). Kedua kompleks tersebut dipisahkan oleh sebuah
jalan. Berbeda dari Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu, Plaosan
merupakan candi Buddha namun dengan gaya arsitektur terpengaruh Hindu.
Candi
Plaosan merupakan peninggalan Dinasti Syailendra, dibangun di bawah
perintah Rakai Pikatan untuk permaisurinya Sri Kahulunan atau
Pramudyawardhani. Kompleks candi ini dibangun pada pertengahan abad
ke-9.
Kompleks candi terdiri dari 174 bangunan kecil dan 116
stupa yang merupakan ciri khas candi Buddha. Di gerbang kedua kompleks
candi terdapat arca Dwarapala, yang dianggap sebagai penjaga lokasi yang
suci.
Kompleks
Candi Plaosan Lor memiliki halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding
dengan pintu masuk di sebelah barat. Pada bagian tengah halaman
terdapat sebuah pendopo. Di halaman ini terdapat tiga buah altar, yaitu
altar utara, timur, dan barat. Di altar utara terdapat stupa
Samantabadhara dan figur Ksitigarbha. Sementara itu di altar timur
terdapat gambaran Amitbha, Ratnasambhava, Vairochana, dan Aksobya. Di
altar barat terdapat gambaran Masjusri.
Candi
Plaosan Kidul juga memiliki pendopo di bagian tengah. Pendopo ini
dikelilingi oleh 8 candi kecil yang terbagi menjadi dua tingkat. Di
tiap-tiap tingkat terdiri dari candi yang lebih kecil. Di Plaosan Kidul
ini juga terdapat gambaran Amitbha, Vajrapani, serta Prajnaparamita yang
dianggap sebagai ibu dari semua Buddha.
Dibandingkan dengan
Prambanan yang hampir selalu penuh sesak oleh wisatawan — baik domestik
maupun internasional — Candi Plaosan cukup sepi. Mungkin karena tidak
banyak dikenal. Namun, justru itulah kelebihannya. Saya sangat menikmati
kunjungan ke kompleks candi ini.
Salah satu hal yang paling
mengesankan adalah keberadaan candi yang terletak di tengah-tengah
hamparan padi yang hijau. Burung-burung pun masih bebas berkeliaran di
atas bebatuan.
Jangan kira Plaosan hanyalah sebuah kompleks
kecil. Panjangnya mencapai 460 meter sedangkan lebarnya sekitar 290
meter. Di bagian dalam pagar terdapat parit yang mengelilingi kompleks
candi.
Candi utama di Plaosan Lor dan Plaosan Kidul memiliki
teras yang datar yang mengelilingi candi. Menurut sejarawan arsitektur
seperti ini cukup unik, karena berbeda dengan candi-candi lainnya. Ada
yang berpendapat bahwa teras yang datar tersebut dahulu difungsikan
sebagai wihara.
Harga tiket masuk kompleks candi adalah Rp 5000
per orang. Parkir sepeda motor disediakan oleh penduduk setempat di
seberang pintu gerbang candi dengan tarif Rp 2000.
Lokasi Candi
Plaosan cukup dekat dengan Prambanan. Dari jalan Yogya-Solo, Anda
tinggal membelok ke kiri — menyusuri jalan yang berada tepat di sebelah
kiri kompleks Prambanan. Jalan ini adalah jalan alternatif menuju ke
Magelang. Di pertigaan, Anda membelok ke kanan hingga menemukan lokasi
Candi Plaosan.
Kunjungi juga blog perjalanan Olenka di www.backpackology.me.
Sumber: yahoo travel
8 Okt 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)